Rabu, 10 September 2008

Chip Pelacak Dipasang Pada Kulit Untuk Mengatasi Penculikan


Masyarakat Meksiko dilanda ketakutan karena tingginya angka penculikan di sana. Sebagian dari mereka pun rela menghabiskan uang untuk mengimplan chip transmiter mungil di kulit sehingga jika sewaktu-waktu terculik, mereka bisa dilacak via satelit.

Menurut data resmi, jumlah penculikan naik sekitar 40 persen antara tahun 2004 dan tahun 2007 di Meksiko. Bahkan, negara itu dinilai sejajar dengan Irak dan Kolombia soal banyaknya kasus penculikan yang terjadi.

Untuk itulah, semakin banyak orang di sana, khususnya masyarakat kelas atas membeli chip yang dibuat perusahaan bernama Xega tersebut. Pihak Xega mengungkap, penjualan mereka terus melesat naik.

Perusahaan tersebut meletakkan chip seukuran padi di tubuh konsumen. Kemudian transmiter dalam chip mengirim sinyal radio pada perangkat GPS terpisah yang juga dimiliki klien, sehingga satelit bisa melacak lokasi pemakai.

Jika suatu ketika konsumen jadi korban penculikan, mereka tinggal menekan tombol di perangkat GPS untuk menghubungi Xega. Kemudian pihak Xega bakal melapor ke polisi untuk meminta bantuan.

Chip itu berharga USD 4000 dengan biaya tahunan USD 2200. Mahal memang, namun tampaknya para konsumen rela membayar demi rasa aman. Bayangkan saja, menurut biro penelitian ICESI, 7000 orang diculik di Meksiko tahun lalu dengan sebagian motif untuk mencari uang tebusan.

Namun kritik pun menyeruak bahwa perangkat satelit itu terlalu mahal dan belum terbukti efektifitasnya.

Berminat???hahaha...

11 komentar:

Meriyanti mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Meriyanti mengatakan...

heiii!!!
sebenarnya seram juga chip ditanam dalam kulit.
sekarang semua pada canggih.
Good!!! ^_^

Vera mengatakan...

Kayak di film2 James Bond. Tp tetap aja pasti sakit sekali kl ditanam di dlm kulit. Memang memakai chip ini sih bagus utk melindungi diri tp kl emang nasibmu hrs diculik ya pasrahkan saja. Ya sapa tau yg culik seorg pangeran he...he...(tp kyknya gak mungkin d)

-Seppri- mengatakan...

HAhaha.. Gila.. jAdi kayak robot dunk kita kalo pake chip.. Tapi itu untuk kebaikan kita jg se... Sapa tau kita tersesat atau apa de.. kAn tggl dideteksi aja... hehehe.. good info

lie kim Nurlina mengatakan...

gile....ternyata bukan cuma di indonesia aj to penculikannya tinggi??

ternyata di negara lain juga...

tapi buat di indo mungkin gak mau beli ini??

Emmanuella^djb^ mengatakan...

wehh..ternyata tingkat penculikan di sana gede banget.tapi ngeri banget deh tanamin chip ke kulit? ada efek samping ga yah buat kulit kita? infeksi mungkin? ^^
ada negatifnya juga kali. klo buat yang mao kawin lari jadi ketahuan dehh..^^
klo ternyata tuh chip belum terungkap efektif tidaknya kok banyak yang beli?

Nana mengatakan...

Gila..
benar lah..
waduh takut juga nih dipasang di kulit..
tapi bermanfaat sih..
keren.. canggih...
tau lah tingkat kriminalitas di indo tuh kek apa..

Mul'z mengatakan...

wii gile chip di passang di dlm kulit..tp untuk alasan keamanan kenapa gk..kn bagus jika diculik jd mudah dilacak..

Melz mengatakan...

kalau manx blm terbukti hrsnya dicoba dl, kalau msalah hrg sech g rasa kgk mahal dibandingkan dgn nyawa qta...kpn Indo bisa ciptain alat kek gt, krn bnyk jg org Indo yg suka ilang atau diculik...

famel^^v mengatakan...

ada yang pengen culik gw gak yah?? kalo gak, gw gak berminat dech.. lol..
emmm.. manx bagus klo chip ini bs dipasang ke kulit langsung, jadi si penculik agak susah mendeteksi..
cuma.. yah masalah harganya ituloh..
tapi klo ga di maintain trs, takutnya tuh chip bs nyosor masuk ke tubuh.. wew.. bs gawat tuh..
^^v

Reny_cute mengatakan...

hahhaaa
chip ditanam pada kulit?
kek ikan arwana aza tanam chip dalam tubuh
wkakakaaaa
wah ini sih dipakai oleh orang yang bener2 uda tenar dah..
takut diculik hahaa