Penggunaan pemutar musik digital (MP3) di kalangan anak-anak dan remaja dinilai sudah mengkhawatirkan. Uni Eropa pun sudah gerah dan mengeluarkan peringatannya, jika mereka tak mengindahkan peringatan tersebut dan masih menggunakan MP3 semau mereka, maka dikhawatirkan jutaan anak bakal menderita kerusakan pendengaran. Kemungkinan terburuk, mereka akan kehilangan pendengaran permanen alias tuli. Asumsi tersebut diambil apabila para anak-anak ini mendengarkan MP3 dengan volume tinggi dengan frekuensi lebih dari 5 jam dalam satu minggu dan dilakukan dalam periode 5 tahun.
Mereka menambahkan, dengan mendengarkan MP3 para anak-anak itu disebut sama saja melakukan 'hiburan kebisingan'. Anak-anak ini pun diminta untuk segera menurunkan volume suara perangkat musiknya tersebut demi melindungi pendengaran mereka.
"Risiko kerusakan pendengaran tergantung dari volume suara dan lamanya durasi. Semakin lama para anak-anak atau remaja ini dekat dengan ancaman tersebut maka semakin dekat pula mereka dengan risiko kerusakan pendengaran," tukas pernyataan juru bicara Uni Eropa.
Penggunaan perangkat musik digital memang tak mengenal umur, para orang dewasa pun tak sedikit pula yang menggunakannya. Diperkirakan, ada sekitar 50 hingga 100 juta orang yang mendengarkan musik dari perangkat ini secara rutin.
Peneliti Uni Eropa sendiri mengkalkulasikan bahwa jumlah yang berisiko terancam mengalami kerusakan pendengaran ada sebanyak 5-10 persen.
Sementara jumlah perangkat audio portable yang dijual di pasaran mencapai 184 hingga 246 juta unit dalam empat tahun belakangan, dengan 124-165 juta unit diantaranya merupakan perangkat MP3.
Hal ini juga berlaku untuk headset yang lainnya loh...Jadi lebih baik, gunakan seperlunya deh..Jangan sampai jadi ketergantungan sama headset..Tuli..??!! Mau??? Tidak kan....
8 komentar:
Hm.. G rasa bukan mp3 nya yg bikin telinga rusak tetapi headset nya..
karena suara yang didekatkan ke telnga kita en apalagi klo dengan volume yg gede..
waw.. asik sih dengarnya tapi ga lama setelah itu, akan terasa telinga jadi "ngingg..." gitu dehhh
ada solusi nya ga yah?
Soalnya g yakin pasti banyak teman2 polteq khususnya yg suka pake headset.
apa akan diciptain headset yg aman???
g setuju bgt ma dian yg bisa bkn tuli bkn Mp3-nya tp headset lah penyebabnya n org yg mendgrkan Mp3 pk volume tinggi dgn jangka waktu lama, ckckckck.
Mang bener koq kalo sering2 denger lagu dengan suara keras, kemungkinan besar kita bakal tuli.
Tapi ini bukan cuma berlaku buat MP3. kalo kita dnger musik atau apapun dari radio, TV, speaker, dsb, dengan vol besar, ya da pasti pendengaran kita jadi bermasalah.
Bukan cuma itu, ternyata ini juga bisa berpengaruh pada kebiasaan dan personality kita. Mereka yg cenderung berada dalam lingkungan yang penuh dgn kebisingan cenderung suka berbicara dengan suara yang keras tanpa sadar, sekalipun mereka berada di tempat yang tidak ribut.
So, mendingan dengerin lagu dengan suara pelan aj, selain bisa mengurangi dampakny pd tlinga kita, juga bisa membantu menstimulus otak kita dan alam bawah sadar kita
^^
ih..baru tau yah klo dgrin mp3 ato walkman dgn headset itu bs bkin tuli yah??? itu c dah berita lama x...
u/ konfirmasi, yg bkin rusak bkn mp3nya,jd jgn slhkan mp3nya, tp slhkan headsetnya... apa lagi ank skrg ska pke headset n dgrin lagu pake volume gede..lama jadi gt d...
Yuppy...g stuju bgt ma tulinya, ga stuju ma MP3 nya yg bkn tuli. mnrut g s krn frekuensi suaranya yg trll keras, jd bkn mp3 nya yg bermasalah. hahha...
Hahahaha... g rasa jg bukan MP3 nya bikin tuli tapi volume suara nya kali.. kalo misal volumenya dipasang gede2, apa gak bikin tuli tuh,
apalagi kalo dgrnya lama bgt!
jadi menurut g asal waktu kita dgr MP3 dgn volume normal gak berbahaya lah.
Sebenarnya mp3 gk bkn telinga kita tuli asal pakainya tidak dgn volume yg gede....
Wah2...Kabar buruk ne bt Music Lovers... padahal dengerin lagu lewat headset lbh bagus suaranya...ga mengganggu orang laen lagi...ga menimbulkan polusi suara....hiks... klo gt ciptain headset yang aman2 aje dech...teknologi sekarang kan inovatif..hehe
Posting Komentar